RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN KUNCI JAWABAN Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 25 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha terhadap Masyarakat di Berbagai Daerah di Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan lahir dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di India Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan lahir dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di India B. Materi Pembelajaran · Lahir dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Di daerah mana mayoritas penganut agama Hindu di Indonesia ?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Penugasan mencari artikel di internet tentang lahir dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di India. · Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan peserta didik dari internet dan menugaskan peserta didik membuat karangan analitis tentang proses perkembangan Hindu- Buddha pada masa pemerintahan Raja Ashoka dari Dinasti Maurya dari berbagai sumber (Aktivitas hal 6). 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 1 – 20) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 26 · Internet F. Penilaian · Portofolio berbentuk uraian analitis tentang proses perkembangan Hindu-Buddha pada masa pemerintahan Raja Ashoka dari Dinasti Maurya dari berbagai sumber (Aktivitas hal 6). Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 27 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha terhadap Masyarakat di Berbagai Daerah di Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan teori masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan teori masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia B. Materi Pembelajaran · Proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Siapa yang menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia?”. Guru kemudian mengadakan tanya jawab mengenai teori penyebaran agama Hindu- Buddha di Indonesia. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru menjelaskan mengenai teori masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia. · Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan analisis mengenai teori apa yang memiliki dasar penjelasan paling kuat mengenai masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. · Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 17 – 19 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 19 – 20 no. 1 – 10). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 1 – 20) Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 28 · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Evaluasi pilihan ganda hal 17 – 19 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 19 – 20 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Kunci Jawaban A. 1. d 2. a 3. a 4. d 5. c 6. e 7. c 8. a 9. b 10. c 11. a 12. a 13. b 14. d 15. d 16. c 17. e 18. e 19. b 20. d B. 1. Letak Indonesia yang dilewati oleh jalur perdagangan membuat Indonesia menjadi salah satu lokasi perdagangan para pedagang India dan Cina. Melalui hubungan perdagangan, kebudayaan asing ikut masuk ke Indonesia, diantaranya Hindu-Buddha. 2. Agama Hindu dikembangkan oleh Bangsa Arya yang memuja banyak dewa, sedangkan agama Buddha muncul sebagai reaksi terhadap dominasi Brahmana dalam ritual keagamaan. Agama Hindu menerapkan sistem kasta, sedangkan Buddha tidak mengenal kasta. 3. Samsara merupakan penderitaan atau kesengsaraan akibat perbuatan yang kurang baik pada masa sebelumnya. Seseorang yang telah sempurna hdupnya dapat mencapai Moksa, yaitu lepas dari samsara. 4. Agama Hindu-Buddha disebarkan dengan jalan damai dan memiliki kemiripan dengan kepercayaan masyarakat Indonesia sebelumnya. 5. Seni arsitektur Hindu-Buddha memiliki nilai budaya dan teknologi tinggi sehingga mempengaruhi seni arsitektur bangsa Indonesia pada saat itu. 6. Aliran Hinayana mengajarkan bahwa untuk mencapai nirwana sangat tergantung pada usaha diri melakukan meditasi. Sementara itu, aliran Mahayana mengajarkan bahwa untuk mencapai nirwana, setiap orang harus mengembangkan kebijaksanaan dan sifat welas asih. 7. Karena agama Hindu-Buddha disebarkan melalui perdagangan damai sehingga mudah masuk ke Indonesia. 8. Bidang teknologi berpengaruh terhadap teknologi kemaritiman, arsitektur bangunan, dan pertanian. Bidang pendidikan berpengaruh pada penggunaan bahasa Sansekerta dan huruf Palawa serta diterapkan juga sistem pendidikan berasrama. Bidang sosial dan kemasyarakatan berpengaruh pada diterapkannya sistem kasta dan pemerintahan raja yang turun-temurun. Bidang kepercayaan adalah dianutnya agama Hindu-Buddha. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 29 9. Berlakunya sistem kasta berdasarkan pembagian kerja secara turun-temurun. Kasta Brahmana mengatur kegiatan keagamaan, kasta Ksatria menjalankan pemerintahan dan menjaga keamanan wilayah, kasta Waisya menghasilkan dan mendistribusikan kebutuhan masyarakat, kasta Sudra menjadi pelayan atau pekerja kasar. 10. Digunakannya bahasa Sansekerta dan huruf Palawa. Digunakannya bahasa Kawi, bahasa Jawa Kuno, dan bahasa Bali Kuno yang merupakan turunan dari bahasa Sansekerta. Sistem pendidikan asrama (ashram) dan didirikan sekolah-sekolah (pasraman). Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 30 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 31 SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha terhadap Masyarakat di Berbagai Daerah di Indonesia Indikator : - Menunjukkan peta jalur masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Menunjukkan peta jalur masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia B. Materi Pembelajaran · Jalur masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas, diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Melalui jalur pelayaran mana para pedagang dari India menuju Indonesia?”. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru bersama peserta didik memperhatikan peta penyebaran agama Buddha (Gambar 1.5 hal 9) · Peserta didik secara berkelompok ditugaskan untuk membuat peta penyebaran agama Hindu-Buddha. Tugas telah diberitahukan seminggu sebelumnya. · Peserta didik secara berkelompok mendemonstrasikan peta jalur masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia berdasarkan hasil buatan mereka disertai dengan tanya jawab. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 1 – 20) · Peta konsep · Power poin · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 32 F. Penilaian · Portofolio dengan membuat peta penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia. Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 33 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 Kompetensi Dasar : 1.1. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha terhadap Masyarakat di Berbagai Daerah di Indonesia Indikator : - Mengidentifikasi fakta-fakta tentang proses interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan tradisi Hindu- Buddha Alokasi Waktu : 2x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mengidentifikasi fakta-fakta tentang proses interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan tradisi Hindu-Buddha B. Materi Pembelajaran · Tradisi Hindu-Buddha di Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran menceritakan mengenai tradisi Hindu yang masih dilakukan oleh masyarakat sampai saat ini, seperti upacara selamatan kematian. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi mengenai kontribusi paling besar dari kebudayaan Hindu-Buddha terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (Analitika hal 16). 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 1 – 20) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Unjuk Kerja berbentuk diskusi kelompok mengenai kontribusi paling besar dari kebudayaan Hindu-Buddha terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (Analitika hal 16). Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 34 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 Topik diskusi/debat : ………………………………… No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.2. Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara-negara Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan muncul dan berkembangnya kerajaankerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah a. Kutai g. Medang Kemulan Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 35 b. Tarumanegara h. Kediri c. Holing i. Singasari d. Melayu j. Bali e. Sriwijaya k. Pajajaran f. Mataram Kuno l. Majapahit Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan muncul dan berkembangnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah B. Materi Pembelajaran · Muncul dan berkembangnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi jigsaw D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Sebutkan kerajaan Hindu tertua di Indonesia?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik dibagi dalam dua belas kelompok untuk mendiskusikan dua belas kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia (hal 21 – 57). Setiap kelompok membahas salah satu dari materi tersebut. Setelah itu, setiap kelompok membuat laporan tertulis mengenai hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 21 – 62) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Unjuk Kerja berbentuk diskusi kelompok mengenai kerajaan-kerajaan Hindu- Buddha di Indonesia. Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Topik diskusi/debat : ………………………………… Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 36 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.2. Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara-negara Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Indikator : - Menunjukkan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah a. Kutai g. Medang Kemulan b. Tarumanegara h. Kediri c. Holing i. Singasari d. Melayu j. Bali e. Sriwijaya k. Pajajaran Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 37 f. Mataram Kuno l. Majapahit Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Menunjukkan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah B. Materi Pembelajaran · Wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Dimana letak wilayah kekuasaan Kerajaan Kutai?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik secara berkelompok mendemonstrasikan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia berdasarkan hasil buatannya. Tugas telah diberitahukan pada pertemuan sebelumnya. · Guru memberikan tes lisan kepada para peserta didik mengenai wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 21 – 62) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Tes lisan mengenai wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 38 NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.2. Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara-negara Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan agama kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan agama kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah B. Materi Pembelajaran · Kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan agama kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 39 C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas, tanya jawab D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan menceritakan kehidupan sosial masyarakat pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik secara berkelompok mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan agama kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah. Tugas telah diberitahukan pada pertemuan sebelumnya. · Tanya jawab mengenai kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan agama kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. · Peserta didik ditugaskan menganalisis peninggalan-peninggalan sistem kebudayaan dari Kerajaan Tarumanegara yang masih berlaku di masyarakat kita pada saat ini dalam bentuk uraian analitis (Aktivitas hal 26). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 21 – 62) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Portofolio dalam bentuk uraian analitis mengenai peninggalan-peninggalan sistem kebudayaan dari Kerajaan Tarumanegara yang masih berlaku di masyarakat kita pada saat ini (Aktivitas hal 26). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 40 dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.2. Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara-negara Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Indikator : - Menjelaskan keberlanjutan tradisi Hindu-Buddha setelah keruntuhan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Alokasi Waktu : 1x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Menjelaskan keberlanjutan tradisi Hindu-Buddha setelah keruntuhan kerajaankerajaan Hindu-Buddha di Indonesia B. Materi Pembelajaran · Keberlanjutan tradisi Hindu-Buddha setelah keruntuhan kerajaan-kerajaan Hindu- Buddha di Indonesia Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 41 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Sebutkan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keruntuhan kerajaankerajaan Hindu-Buddha di Indonesia?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru menjelaskan mengenai keruntuhan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. · Guru menjelaskan keberlanjutan tradisi Hindu-Buddha setelah keruntuhan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. · Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 60 – 62 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 62 no. 1 – 10). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 21 – 62) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Evaluasi pilihan ganda hal 60 – 62 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 62 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Kunci Jawaban A. 1. d 2. c 3. b 4. c 5. d 6. a 7. b 8. d 9. e 10. d 11. b 12. e 13. d 14. c 15. c 16. a 17. c 18. e 19. b 20. d B. 1. Budaya dan agama Kerajaan Kutai telah dipengaruhi oleh kebudayaan India. Golongan istana, Brahmana, dan Ksatria menganut agama Hindu. Masyarakat umumnya masih menjalani adat istiadat dan kepercayaan asli mereka. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 42 2. Prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Muara Cianteun, Tugu, Pasir Awi, dan Munjul. 3. Sri Jayawarsha, Bameswara, Jayabhaya, Gandra, dan Kertajaya. 4. Kerajaan Holing dipimpin oleh Ratu Sima dan sistem pemerintahan bersifat matrilineal. Kerajaan telah mengadakan hubungan perdagangan dengan negara tetangga dan memiliki pusat perdagangan yang terpusat pada pasar. Kerajaan menerapkan hukum dan undang-undang yang ketat dan mayoritas masyarakatnya memeluk agama Buddha. 5. Mpu Sendok. Ia memerintah Kerajaan Medang Kemulan dan mengembangkan kekuasaan kerajaan hingga mencakup hampir seluruh wlayah Jawa Timur. 6. Raja Wisnu, Raja Indra, Raja Samaratungga. 7. Ketika Ken Arok berkuasa di Tumapel, di Kerajaan Kediri berlangsung perselisihan antara Raja Kertajaya dengan para Brahmana. Para Brahmana tersebut melarikan diri ke Tumapel dan meminta perlindungan kepada Ken Arok. Ketika Raja Kertajaya mengetahui hal itu, Sang raja menyerang Tumapel. Namun, dalam pertempuran di Ganter, ia mengalami kekalahan dan meninggal. Kemudian, Ken Arok menyatukan Kerajaan Kediri dan Tumapel, serta mendirikan Kerajaan Singasari. 8. Untuk membalas kematian ayahnya, Anusapati, yang dibunuh oleh Tohjaya. 9. Masyarakat Bali bercorak agraris, beternak, dan menanam perkebunan. 10. Kualitas kepemimpinan tidak maksimal dan pengaruh penyebaran Islam yang kuat. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam terhadap Masyarakat di Berbagai Daerah di Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan proses lahir dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Jazirah Arab Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan proses lahir dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia B. Materi Pembelajaran · Proses lahir dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 43 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan menjelaskan secara ringkas situasi sebelum Islam di Jazirah Arab. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru menjelaskan mengenai Islam masa Nabi Muhammad Saw, masa Khulafaur Rasyidin, dan masa Bani Umayah. · Pada pertemuan sebelumnya guru telah menugaskan pada peserta didik untuk mencari informasi tentang perkembangan Islam pada masa Khalifah Abbasiyah, Fatimiyah, dan Kordoba dari berbagai sumber, baik internet maupun buku. · Peserta didik dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 3 – 4 orang untuk mendiskusikan tentang perkembangan Islam pada masa Khalifah Abbasiyah, Fatimiyah, dan Kordoba dari berbagai sumber yang telah peserta didik dapatkan (Aktivitas hal 70). 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 63 – 86) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Unjuk Kerja berbentuk diskusi kelompok mengenai perkembangan Islam pada masa Khalifah Abbasiyah, Fatimiyah, dan Kordoba dari berbagai sumber yang telah peserta didik dapatkan (Aktivitas hal 70). Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Topik diskusi/debat : ………………………………… No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 44 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam terhadap Masyarakat di Berbagai Daerah di Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan pendapat para ahli tentang proses awal penyebaran Islam di kepulauan Indonesia - Mengidentifikasi pada peta mengenai tempat-tempat dan bukti-bukti penyebaran Islam di Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan pendapat para ahli tentang proses awal penyebaran Islam di kepulauan Indonesia · Mengidentifikasi pada peta mengenai tempat-tempat dan bukti-bukti penyebaran Islam di Indonesia B. Materi Pembelajaran · Pendapat para ahli tentang proses awal penyebaran Islam di kepulauan Indonesia · Tempat-tempat dan bukti-bukti penyebaran Islam di Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 45 · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai kegiatan perdagangan yang dilakukan para pedagang Islam. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Pada pertemuan sebelumnya guru telah menugaskan pada peserta didik untuk mencari informasi tentang pendapat para ahli mengenai proses awal penyebaran Islam di kepulauan Indonesia, baik dari internet maupun buku. · Peserta didik membuat rangkuman berdasarkan informasi yang didapatkan. · Guru dan peserta didik menganalisis peta masuknya Islam di Indonesia (Gambar 3.5 hal 72). · Tes lisan mengenai peta tempat dan bukti penyebaran Islam di Indonesia. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 63 – 86) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Portofolio berbentuk rangkuman mengenai pendapat para ahli mengenai proses awal penyebaran Islam di kepulauan Indonesia. · Tes lisan mengenai letak tempat dan bukti penyebaran Islam pada peta Indonesia. Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 46 Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam terhadap Masyarakat di Berbagai Daerah di Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan perkembangan Islam di berbagai daerah dari abad ke-15 sampai abad ke-18 Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan perkembangan Islam di berbagai daerah dari abad ke-15 sampai abad ke-18 B. Materi Pembelajaran · Perkembangan Islam di berbagai daerah dari abad ke-15 sampai abad ke-18 C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai Wali Songo. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan ditugaskan untuk menganalisis proses perkembangan Islam dari zaman kerajaan hingga saat ini. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 47 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 Peserta didik juga menjelaskanlah faktor-faktor yang menjadi penentu mudahnya proses perkembangan Islam di Nusantara. Tugas dikumpulkan dalam bentuk portofolio uraian analitis (Aktivitas hal 78). 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 63 – 86) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Portofolio berbentuk uraian analitis mengenai proses perkembangan Islam dari zaman kerajaan hingga saat ini dan faktor-faktor yang menjadi penentu mudahnya proses perkembangan Islam di Nusantara (Aktivitas hal 78). Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 48 Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam terhadap Masyarakat di Berbagai Daerah di Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia Alokasi Waktu : 2x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia B. Materi Pembelajaran · Kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana kehidupan sosial masyarakat Islam di Indonesia?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru menjelaskan mengenai kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya Islam di Indonesia. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 49 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 · Menarik kesimpulan materi. · Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 83 – 85 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 85 no. 1 – 10). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 63 – 86) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Evaluasi pilihan ganda hal 83 – 85 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 85 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Kunci Jawaban A. 1. e 2. d 3. a 4. e 5. e 6. d 7. c 8. b 9. c 10. c 11. d 12. a 13. c 14. b 15. b 16. d 17. a 18. b 19. d 20. d B. 1. Daerah Arab sebelum masuk Islam, umumnya dibagi dalam tiga bagian besar, yakni daerah bagian selatan Jazirah Arab, daerah bagian utara Jazirah Arab, dan daerah Hijaz. 2. Kekuasaan Bani Umayyah berumur kurang lebih 90 tahun 661 – 743). Ibu kota negara dipindahkan dari Madinah ke Damaskus, Syria. Sistem pergantian khalifah tidak lagi dilakukan secara musyawarah, tetapi didasarkan pada garis keturunan. Kekhalifahan Abbasiyah berkuasa dari tahun 750 – 1258). Mereka memindahkan pusat kekhalifahan dari Damaskus ke Baghdad. Dalam masa pemerintahan kekhalifahan ini, masyarakat Islam mencapai puncak kejayaan. 3. Menurut catatan Chou Ku-Fei, di Indonesia pada 1178 M, terdapat dua tempat yang menjadi komunitas orang Ta-Shih (Arab), yaitu Fo-lo-an (Kuala Brag, Trengganu, dan Malaysia) dan Sumatra Selatan. 4. Masuknya Islam ke Indonesia dilakukan dengan jalan damai melalui perdagangan dan da’wah oleh para mubaligh dan sufi. Namun, adakalanya penyebaran diwarnai dengan penaklukan, misalnya jika situasi politik di kerajaan-kerajaan itu mengalami kekacauan akibat perebutan kekuasaan. Islam juga berfungsi sebagai alat untuk mempersatukan kekuatan dalam menghadapi lawan. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 50 5. Para pedagang Arab dan Gujarat berdagang di pesisir pantai dan berda’wah menyebarkan agama Islam. Mereka kemudian membangun perkampunganperkampungan di pesisir pantai dan menikah dengan gadis-gadis pribumi. Pernikahan tersebut menyebabkan para gadis dan keluarganya kemudian ikut memeluk Islam. Para pedagang juga mendekati para bangsawan kerajaan untuk memeluk Islam. 6. Penyebaran Islam di Pulau Kalimantan dapat diketahui dari Hikayat Banjar milik Kerajaan Banjar. Islamisasi dilatarbelakangi adanya kepentingan politik Kerajaan Demak dalam konflik antara Kerajaan Banjar dan Kerajaan Daha. Di Sulawesi, terutama bagian Selatan, agama Islam masuk pada abad ke-16. Di daerah ini Islamisasi terjadi melalui konversi pusat kekuasaan (istana/keraton). Konversi agama dijalankan dengan pusat kekuasaan yang telah ada. 7. Sistem sosial masyarakat di Indonesia setelah masuknya Islam merujuk pada nilai-nilai kesetaraan. Mobilitas sosial masyarakat terjadi secara horisontal maupun vertikal, terbentuknya pusat-pusat kebudayaan di masjid-masjid. 8. Syarat untuk masuk Islam mudah, agama Islam tidak mengenal sistem pembagian masyarakat berdasarkan pembedaan kasta, penyebaran Islam dilakukan dengan jalan yang relatif damai, sifat bangsa Indonesia yang ramah tamah memberi peluang untuk bergaul lebih erat dengan bangsa lain, upacara-upacara keagamaan dalam Islam lebih sederhana dan dipadankan dengan upacara-upacara yang telah ada sebelumnya. 9. Jaringan ekonomi dan intelektual Islam dimulai pada jalur perdagangan. Pertemuan dengan pedagang asing adalah pintu utama jaringan ekonomi sehingga tidak salah yang menjadi titik pentingnya adalah kota-kota pelabuhan. 10. Para wali berperan sebagai juru da’wah, penyebar, dan perintis agama Islam khususnya di Pulau Jawa. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 51 Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 52 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.4. Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara-negara Kerajaan Islam di Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan muncul dan berkembangnya kerajaankerajaan Islam di berbagai daerah a. Samudra Pasai b. Malaka c. Aceh Darussalam d. Demak e. Banten f. Mataram Islam g. Gowa dan Tallo h. Ternate dan Tidore - Mengidentifikasi ciri-ciri pokok sistem dan struktur sosial masyarakat di kerajaan-kerajaan bercorak Islam di berbagai daerah Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan muncul dan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah · Mengidentifikasi ciri-ciri pokok sistem dan struktur sosial masyarakat di kerajaankerajaan bercorak Islam di berbagai daerah B. Materi Pembelajaran · Muncul dan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah · Ciri-ciri pokok sistem dan struktur sosial masyarakat di kerajaan-kerajaan bercorak Islam di berbagai daerah C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi jigsaw, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Sebutkan kerajaan Islam tertua di Indonesia?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik dibagi dalam delapan kelompok untuk mendiskusikan delapan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia (hal 87 – 111). Setiap kelompok Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 53 membahas salah satu dari materi tersebut. Setelah itu, setiap kelompok membuat laporan tertulis berdasarkan hasil diskusi. · Guru memberikan tugas portofolio kepada peserta didik berbentuk uraian analitis mengenai kontribusi pahlawan-pahlawan dan sastrawan Islam besar yang berasal dari Kerajaan Aceh (Aktivitas hal 96). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 87 – 114) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Unjuk Kerja berbentuk diskusi kelompok mengenai kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Topik diskusi/debat : ………………………………… No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 54 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 55 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 56 Kompetensi Dasar : 1.4. Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara-negara Kerajaan Islam di Indonesia Indikator : - Menunjukkan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah a. Samudra Pasai b. Malaka c. Aceh Darussalam d. Demak e. Banten f. Mataram Islam g. Gowa dan Tallo h. Ternate dan Tidore Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Menunjukkan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah B. Materi Pembelajaran · Wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Dimana letak wilayah kekuasaan Kerajaan Samudra Pasai?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik secara berkelompok mendemonstrasikan peta wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia berdasarkan hasil buatannya. Tugas telah diberitahukan pada pertemuan sebelumnya. · Guru memberikan tes lisan kepada para peserta didik mengenai wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 87 – 114) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 57 · Tes lisan mengenai wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.4. Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara-negara Kerajaan Islam di Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan struktur birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 58 Islam Alokasi Waktu : 1x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan struktur birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam B. Materi Pembelajaran · Struktur birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana struktur birokrasi di kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru menjelaskan mengenai struktur birokrasi, hubungan pusat daerah, dan hukum di kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. · Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 112 – 114 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 114 no. 1 – 10). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 87 – 114) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Evaluasi pilihan ganda hal 112 – 114 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 114 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Kunci Jawaban A. 1. a 2. c 3. b 4. b 5. a 6. e 7. e 8. b 9. c 10. c Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 59 11. b 12. d 13. b 14. e 15. a 16. c 17. b 18. b 19. a 20. a B. 1. Kerajaan Malaka memiliki letak yang strategis, yaitu berada di tepi Selat Malaka, menyebabkan kerajaan ramai dikunjungi para pedagang. 2. Raja-raja yang memerintah setelah Sultan Iskandar Muda tidak mampu mempertahankan wilayah Kerajaan Aceh yang luas. Terjadi perpecahan antarkelompok antara golongan ulama (tengku) dan golongan bangsawan (teuku). 3. Di Kerajaan Demak terjadi perebutan kekuasaan hingga menimbulkan perpecahan. Akhirnya Demak berada dalam kekuasaan Kerajaan Mataram. 4. VOC menjalankan politik adu domba (devide et impera) dengan mempengaruhi anak Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu Sultan Haji. Sultan Haji dekat dengan VOC sehingga menimbulkan persengketaan dan perang saudara. Sultan Ageng Tirtayasa ditangkap dan wafat pada tahun 1692. Kerajaan Banten menjadi kerajaan boneka VOC. 5. Basis perekonomian Demak adalah pertanian beras, sektor perdagangan dan kelautan semakin berkembang setelah Demak berhasil menguasai beberapa pelabuhan penting. 6. Kehidupan politik di Kerajaan Banten sangat dipengaruhi oleh VOC karena Sultan Haji cenderung bersahabat dengan VOC. Ayah Sultan Haji, Sultan Ageng Tirtayasa, tidak menyetujui hubungan tersebut sehingga terhjadi persengketaan dan perang saudara. 7. Perjanjian Giyanti (1755), Kerajaan Mataram terbagi dua, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasuhunan Surakarta. Perjanjian Salatiga (1757), Kerajaan Mataram terbagi tiga daerah, yaitu Kesultanan Yogyakarta, Kasuhunan Surakarta, dan Mangkunegaran. 8. Belanda mendapatkan bantuan dari Aru Palaka, Raja Bone. 9. Portugis mendekati Ternate dan membujuk agar diizinkan membangun Benteng Sao Paolo. Hal itu hanyalah taktik Portugis agar dapat memonopoli perdagangan dan menguasai Ternate. 10. Tidak ada pemimpin yang cakap, masuknya pengaruh Barat ke Indonesia. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.5. Menganalisis Proses Interaksi antara Tradisi Lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia Indikator : - Mengidentifikasi perpaduan tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam institusi sosial masyarakat di berbagai daerah Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 60 - Mendeskripsikan proses percampuran kepercayaan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam kehidupan keagamaan masyarakat di berbagai daerah Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mengidentifikasi perpaduan tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam institusi sosial masyarakat di berbagai daerah · Mendeskripsikan proses percampuran kepercayaan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam kehidupan keagamaan masyarakat di berbagai daerah B. Materi Pembelajaran · Perpaduan tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam institusi sosial masyarakat di berbagai daerah · Percampuran kepercayaan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam kehidupan keagamaan masyarakat di berbagai daerah C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Sebutkan contoh perpaduan tradisi lokal dan Hindu-Buddha dalam institusi sosial masyarakat di berbagai daerah?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik dibagi beberapa kelompok untuk mendiskusikan warisan peninggalan pengaruh budaya Hindu-Buddha yang sampai saat ini masih secara konsisten dilaksanakan di dalam masyarakat kita (Aktivitas hal 122). · Guru memberikan tugas portofolio kepada peserta didik berbentuk uraian analitis mengenai akulturasi budaya Islam dengan budaya lokal yang sampai saat ini masih diterapkan di masyarakat tempat tinggalmu, baik dalam ilmu fikih, filsafat, ekonomi, maupun sosial budaya (Aktivitas hal 127). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 115 – 136) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 61 F. Penilaian · Unjuk Kerja berbentuk diskusi kelompok mengenai kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Topik diskusi/debat : ………………………………… No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 62 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 63 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 64 Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional Kompetensi Dasar : 1.5. Menganalisis Proses Interaksi antara Tradisi Lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia Indikator : - Mengidentifikasi proses percampuran seni bangunan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di berbagai wilayah Indonesia Alokasi Waktu : 2x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mengidentifikasi proses percampuran seni bangunan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di berbagai wilayah Indonesia B. Materi Pembelajaran · Percampuran seni bangunan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di berbagai wilayah Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Sebutkan contoh perpaduan tradisi lokal dan Hindu-Buddha dalam seni bangunan?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik bersama guru menganalisis gambar-gambar hasil percampuran kebudayaan lokal, Hindu-Buddha, dan Islam dalam seni arsitektur. · Peserta didik mengerjakan soal evaluasi dan evaluasi akhir semester 1 pilihan ganda (hal 128 – 130 no. 1 – 20 dan hal 132 – 136 no. 1 – 50) dan soal uraian (hal 130 no. 1 – 10 dan hal 136 no 1 – 15). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 115 – 136) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 65 Penilaian Tes tertulis: - Pilihan ganda hal 128 – 130 no. 1 – 20 dan hal 132 – 136 no. 1 - 50 (skor 1 s/d 70) - Uraian hal 130 no. 1 – 10 dan hal 136 no. 1 - 15 (skor setiap soal benar 2 tetapi bila mendekati 1) Kunci Jawaban A. 1. d 2. b 3. b 4. e 5. c 6. c 7. e 8. a 9. b 10. e 11. d 12. a/b 13. b 14. a 15. c 16. c 17. c 18. b 19. c 20. c B. 1. Bentuk candi di Indonesia merupakan akulturasi dengan kebudayaan lokal punden berundak-undak. Hasil kesusastraan zaman kuno terutama berasal dari kerajaankerajaan di Jawa dan Bali mendapat pengaruh Hindu-Buddha berupa prosa dan puisi atau tembang. 2. Swarloka (atap candi) melambangkan dunia para dewa. Bhurwaloka (tubuh candi) biasanya terdapat patung dewa. Bhurloka (kaki candi) terdapat peripih untuk air suci. 3. Kamadatu (dasar candi) melambangkan manusia dalam rahim ibu. Rupadatu (tengah candi) melambangkan kehidupan manusia penuh nafsu keduniaan. Arupadatu (atas candi) melambangkan manusia sudah mencapai nirwana. 4. Agama Hindu memperkenalkan konsep dewa, sedangkan agama Buddha memperkenalkan samsara dan moksa. Namun, ajaran Hindu-Buddha tidak menyebabkan hilangnya kepercayaan asli Indonesia. 5. Sistem penanggalan yang berkembang ketika kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia adalah Tahun Saka. Tahun Saka berasal dari India Barat yang baru diterapkan pada penanggalan tahun 78. Sistem penanggalan Tahun Saka digunakan di Indonesia pada abad ke-7 sampa ke-14. 6. Bangunan masjid dengan arsitektur khas Indonesia, yaitu atap bersusun atau tumpang dan dilengkapi dengan menara. Batu nisan berhias kaligrafi, berbentuk melengkung seperti kubah masjid, dan dibuat dari bahan permanen seperti marmer. 7. Kebudayaan Islam memperkenalkan sistem masyarakat yang relatif lebih demokratis dari masa sebelumnya. Agama Islam tidak mengenal perbedaan golongan dalam masyarakat. Pengaruh budaya tampak dalam penggunaan kalender Islam. 8. Setelah Islam masuk ke Indonesia, banyak raja-raja yang memakai gelar sultan. Selain itu, dalam aturan-aturan pemerintahan, seperti upacara penobatan raja sudah digunakan aturan-aturan Islam. 9. Suluk merupakan salah satu karya sastra yang berisi ajaran tasawuf. Hikayat pada dasarnya sama dengan dongeng atau cerita rakyat yang sudah ada sebelum masuknya Islam kemudian disesuaikan dengan ajaran dan pengaruh Islam. Babad merupakan kisah sejarah yang kadang memuat silsilah para raja suatu kerajaan Islam. 10. Qalam adalah ajaran pokok agama Islam tentang keesaan Tuhan. Evaluasi Semester 1 A. 1. e 2. d Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 66 3. c 4. d 5. d 6. e 7. d 8. a 9. d 10. c 11. e 12. c 13. a 14. d 15. c 16. c 17. e 18. c 19. b 20. 21. e 22. c 23. d 24. d 25. d 26. b 27. d 28. b 29. c 30. c 31. e 32. d 33. b 34. e 35. a 36. a 37. e 38. d 39. e 40. d 41. d 42. d 43. c 44. d 45. e 46. c 47. a 48. c 49. d 50. c B. 1. Pembagian masyarakat atas kasta pada dasarnya adalah pembagian tugas atau pekerjaan. Kaum Brahmana bertugas mengurus soal kehidupan keagamaan. Kaum Ksatria berkewajiban menjalankan pemerintahan, termasuk pertahanan negara. Kaum Waisya bertugas berdagang, bertani, dan beternak. Sementara itu, Kaum Sudra bertugas sebagai pekerja atau pelayan. 2. Kitab Veda terdiri atas empat bagian, yaitu Reg-Veda (kitab tertua), Yajur-Veda (pedoman pengorbanan), Sama-Weda (pedoman zikir dan puji-pujian), Atharva-Weda (kumpulan mantra-mantra gaib). Tripitaka terdiri atas tiga bagian, yaitu Sutta Pitaka (kumpulan khotbah), Vinaya Pitaka (aturan kehidupan pendeta), Abhidharma Pitaka (filosofi, psikologi, klasifikasi, dan sistematisasi doktrin). 3. Perdagangan di Indonesia semakin berkembang setelah lahirnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. Pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, rakyat terkadang dengan sukarela menjadi tenaga kerja dalam pembangunan istana, candi, dan jalan walau dilakukan tanpa bayaran. Hal itu wujud kecintaan terhadap raja yang dianggap sebagai titisan dewa. 4. Berdasarkan catatan dari biksu Cina, yaitu I-Tsing. Pada abad ke-7 terdapat kerajaan Melayu yang berada di dekat Selat Malaka sebagai bagian dari kekuasaan Kerajaan Sriwijaya. 5. Bentuk akulturasi Islam dengan lokal dalam seni bangunan terlihat dari bangunan masjid yang menggunakan atap tumpang, digunakannya tiang penopang yang mengikuti bentuk rumah tradisional Jawa, digunakannya menara masjid untuk mengumandangkan azan. Setelah Islam masuk ke Indonesia, banyak raja-raja yang memakai gelar sultan. Selain itu, dalam aturan-aturan pemerintahan, seperti upacara penobatan raja sudah digunakan aturan-aturan Islam. Kebudayaan Islam memperkenalkan sistem masyarakat yang relatif lebih demokratis dari masa sebelumnya. Agama Islam tidak mengenal perbedaan golongan dalam masyarakat. Pengaruh budaya tampak dalam penggunaan kalender Islam. 6. Dinasti Sanjaya: Raja Sanna, Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Pikatan, Rakai Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 67 Kayuwangi, Rakai Watuhumalang, Raja Balitung, Sri Maharaja Tulodhong, Sri Maharaja Rakai Wawa. Dinasti Syailendra: Raja Indra, Raja Samaratungga. 7. Khalifah Abu Bakar memenangkan Perang Riddah, membasmi nabi-nabi palsu, pengumpulan lembaran surat-surat Alquran. Khalifah Umar bin Khattab menguasai Jazirah Arab, Palestina, Syria, sebagian besae Persia dan Mesir, mendirikan Baitul Maal, menempa mata uang, dan menciptakan Tahun Hijriah. Khalifah Usman bin Affan meresmikan pembukuan Kitab Al-Quran, membangun bendungan, jalan-jalan, masjid, dan memperluas kekuasaan Islam ke Armenia, Tunisia, Cyprus, Rhodes, sebagian Persia, Transoxania, dan Tabaristan. Khalifah Ali bin Abi Thalib menghadapi berbagai pergolakan. 8. Setelah masa Khulafaur Rasyidin, sistem pergantian khalifah tidak lagi dilakukan secara musyawarah antara pemuka agama, tetapi didasarkan pada garis keturunan. 9. Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan daerah penghasil rempah-rempah terbesar. Dengan adanya kepentingan penguasaan perdagangan, terbentuklah persekutuan Uli Lima dipimpin oleh Ternate dan Uli Siwa yang dipimpin oleh Tidore. Persaingan ini dipengaruhi oleh kedatangan Portugis dan Spanyol yang berhasil mendirikan benteng. Pembangunan benteng mendapat tentangan dari Sultan Hairun, sehingga diadakan perundingan antara Portugis dengan Sultan Hairun. Namun, Sultan Hairun terbunuh dan rakyat semakin membenci Portugis. Perlawanan dilanjutkan oleh Sultan Baabullah yang berhasil mengusir Portugis pada tahun 1575. 10. Suluk merupakan salah satu karya sastra yang berisi ajaran tasawuf. Hikayat pada dasarnya sama dengan dongeng atau cerita rakyat yang sudah ada sebelum masuknya Islam kemudian disesuaikan dengan ajaran dan pengaruh Islam. Babad merupakan kisah sejarah yang kadang memuat silsilah para raja suatu kerajaan Islam. 11. Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya. Raden Wijaya adalah menantu Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari. 12. Bentuk atap tumpang pada masjid di Indonesia merupakan akulturasi kebudayaan Islam, Hindu-Buddha, dan prasejarah. Bentuk candi-candi di Indonesia yang berakulturasi dengan punden berundak-undak. Aksara Jawa dan Bali dipengaruhi oleh tulisan India. Penggunaan huruf Arab pada seni kaligrafi. 13. Pedagang muslim melakukan perdagangan sekaligus menyebarkan Islam. Para pedagang banyak yang menikah dengan wanita pribumi yang kemudian diminta untuk masuk Islam. Pendidikan Islam dilakukan di pesantren-pesantren. Saluran penyebaran Islam juga melalui tasawuf yang banyak dijumpai dalam cerita babad dan hikayat. 14. Dinasti Meurah Khair didirikan oleh Meurah Khair bergelar Maha Raja Mahmud Syah, memerintah dari tahun 1402-1708. Raja terakhir dari Dinasti ini adalah Sultan Nazimuddin Al-Kamil. Ia tidak memiliki keturunan sehingga terjadi perebutan kekuasaan. Dinasti Meurah Silu didirikan olehnya sendiri dan ia bergelar Sultan Malik Al-Saleh (1285-1297) yang juga keturunan raja Perlak. Ia berhasil memperkuat pengaruh Kerajaan Samudra Pasai menjadi kerajaan perdagangan di Malaka. 15. Ingin menyatukan Pulau Jawa di bawah kekuasaan Mataram. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 68 Jepang Kompetensi Dasar : 2.1. Menganalisis Perkembangan Pengaruh Barat dan Perubahan Ekonomi, Demografi, dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di Indonesia pada masa Kolonial Indikator : - Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia B. Materi Pembelajaran · Merkantilisme dan kapitalisme C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Apa yang dimaksud dengan merkantilisme?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai pengertian merkantilisme dan kapitalisme dan hubungannya dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia. · Peserta didik membuat rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan hubungannya dengan kolonalisme dan imperialisme Barat berdasarkan informasi yang didapat dari perpustakaan dan internet. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 137 – 170) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Portofolio berbentuk rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan hubungannya dengan kolonalisme dan imperialisme Barat berdasarkan informasi yang didapat dari perpustakaan dan internet. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 69 Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 70 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 Kompetensi Dasar : 2.1. Menganalisis Perkembangan Pengaruh Barat dan Perubahan Ekonomi, Demografi, dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di Indonesia pada masa Kolonial Indikator : - Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia - Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia · Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia B. Materi Pembelajaran · Kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Apa latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik mendemonstrasikan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia disertai dengan tes lisan. · Peserta didik membuat uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsabangsa Barat ke Indonesia terhadap perkembangan masyarakat. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 137 – 170) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Tes lisan berdasarkan peta peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. · Portofolio berbentuk uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia terhadap perkembangan masyarakat. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 71 Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 72 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 Kompetensi Dasar : 2.1. Menganalisis Perkembangan Pengaruh Barat dan Perubahan Ekonomi, Demografi, dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di Indonesia pada masa Kolonial Indikator : - Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia B. Materi Pembelajaran · Perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan menjelaskan latar belakang khusus Belanda datang ke Indonesia. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik mendiskusikan pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia (Aktivitas hal 153). 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 137 – 170) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Unjuk kerja berbentuk diskusi mengenai pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia (Aktivitas hal 153). Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Topik diskusi/debat : ………………………………… Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 73 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Kompetensi Dasar : 2.1. Menganalisis Perkembangan Pengaruh Barat dan Perubahan Ekonomi, Demografi, dan Kehidupan Sosial Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 74 Budaya Masyarakat di Indonesia pada masa Kolonial Indikator : - Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial B. Materi Pembelajaran · Kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Apa yang dimaksud dengan kebijakan Tanam Paksa?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru menjelaskan kondisi masyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah kolonial. · Peserta didik mendiskusikan kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial dan proses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonial (Aktivitas hal 162). 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 137 – 170) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Unjuk kerja berbentuk diskusi mengenai kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial dan proses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonial (Aktivitas hal 162). Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Topik diskusi/debat : ………………………………… Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 75 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Kompetensi Dasar : 2.1. Menganalisis Perkembangan Pengaruh Barat dan Perubahan Ekonomi, Demografi, dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di Indonesia pada masa Kolonial Indikator : - Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 76 Alokasi Waktu : 1x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing B. Materi Pembelajaran · Perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Mengapa perlawanan Diponegoro disebut Perang Jawa?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia di berbagai daerah terhadap kekuasaan asing. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. · Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 167 – 169 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 169 no. 1 – 10). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 137 – 170) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Evaluasi pilihan ganda hal 167 – 169 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 169 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Kunci Jawaban A. 1. a 2. b 3. b 4. a 5. c 6. e 7. c 8. d 9. e 10. b 11. a 12. d Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 77 13. c 14. d 15. a 16. d 17. c 18. b 19. e 20. b B. 1. Politik imperialisme kuno terdiri atas usaha untuk mendapatkan logam mulia (gold), mendapatkan kejayaan bangsa (glory), dan menyebarkan ajaran agama Kristen (gospel). 2. Mendapatkan daerah pemasaran hasil industri, mendapatkan daerah penghasil bahan mentah atau bahan baku, mendapatkan daerah penanaman modal, mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia di daerah baru. 3. Membantu Ternate dalam pertikaian dengan Tidore. Portugis membujuk Ternate agar diizinkan untuk membangun benteng dan memonopoli perdagangan. 4. Hak Oktrooi adalah hak khusus VOC yang diberikan oleh Parlemen Belanda untuk monopoli perdagangan, memiliki tentara dan membangun benteng, mata uang sendiri, mengangkat pegawai dan melakukan pengadilan. 5. Kebijakan kerja paksa merupakan peraturan pemerintah kolonial yang mewajibkan penduduk pribumi untuk bekerja pada pemerintah kolonial. 6. Sistem pemerintah kolonial Belanda di Indonesia mengalami perubahan-perubahan. Dari kebijakan Daendels untuk mempertahankan Pulau Jawa dari Serangan Inggris, Tanam Paksa yang dicetuskan van den Bosch, Politik Pintu Terbuka, hingga Politik Etis. Kebijakan-kebijakan tersebut memiliki pola yang berbeda tetapi tetap satu tujuan, yaitu memberikan keuntungan besar bagi pemerintah kolonial Belanda. 7. Pada tahun 1870, Belanda menerapkan kebijakan ekonomi pintu terbuka. Dengan kebijakan ini, dimulailah era komersialisasi, moneterisasi, dan industrialisasi di Indonesia. Belanda memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada perusahaanperusahaan swasta untuk masuk ke Indonesia, melakukan perdagangan, dan menanamkan modalnya di Indonesia. Kekuatan modal asing yang masuk ke Indonesia, secara tidak langsung telah mendorong proses industrialisasi secara lebih cepat. 8. Pengaruh budaya Barat yang diterima oleh masyarakat Indonesia seringkali disebut proses “westernisasi”. Proses westernisasi pada masa kolonial berlangsung, terutama melalui jalur pemerintahan dan pendidikan. Melalui kedua jalur ini, mulai dipelajari bahasa Belanda, tata cara pergaulan Eropa, dan etiket berpakaian ala Eropa. 9. Pendirian sekolah untuk kaum pribumi pada awalnya untuk mendidik calon-calon birokrat pemerintah. Sekolah tersebut bernama OSVIA yang didirikan di Bandung, Magelang, dan Probolinggo. Pada tahun 1848, mulai dibuka sekolah secara massal, seperti HIS, MULO, AMS, serta HBS. Pada tahun 1851, dibuka sekolah guru (Kweekschool dan Hogere Kweekschool) dan sekolah dokter (STOVIA). Baru pada akhir abad ke-19, mulai dibuka Sekolah Angka 1 dan Sekolah Angka 2. 10. Pengaruh Barat terhadap kehidupan masyarakat Indonesia telah menimbulkan nilainilai baru dan melalui jalur pendidikan nilai kebangsaan mulai tumbuh. Di dalam bidang agama, pemerintah kolonial membatasi dan mengontrol kegiatan masyarakat. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 78 Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 79 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis Hubungan antara Perkembangan Pahampaham Baru dan Transformasi Sosial dengan Kesadaran dan Pergerakan Kebangsaan Indikator : - Menghubungkan faham liberalisme, sosialisme, nasionalisme, pan-islamisme, dan demokrasi dengan munculnya nasionalisme di Asia, Afrika, dan kesadaran kebangsaan Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Menghubungkan faham liberalisme, sosialisme, nasionalisme, pan-islamisme, dan demokrasi dengan munculnya nasionalisme di Asia, Afrika, dan kesadaran kebangsaan Indonesia B. Materi Pembelajaran Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 80 · Faham liberalisme, sosialisme, nasionalisme, pan-islamisme, dan demokrasi serta kesadaran nasionalisme di Asia dan Afrika C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Jelaskan latar belakang munculnya faham sosialisme!”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai faham liberalisme, sosialisme, nasionalisme, pan-islamisme, dan demokrasi serta kesadaran berbangsa di Asia dan Afrika. · Peserta didik membaca sumber-sumber yang telah didapatkan dan membuat uraian analitis tentang masing-masing kebaikan dan kelemahan setiap faham dalam bentuk uraian analitis (Aktivitas 176). 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 171 – 190) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Portofolio berbentuk uraian analitis tentang masing-masing kebaikan dan kelemahan setiap faham dalam bentuk uraian analitis (Aktivitas 176). Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 81 Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis Hubungan antara Perkembangan Pahampaham Baru dan Transformasi Sosial dengan Kesadaran dan Pergerakan Kebangsaan Indikator : - Mendeskripsikan pergerakan kebangsaan di Asia dan Afrika a. Filipina b. Malaysia c. Vietnam d. India e. Mesir Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan pergerakan kebangsaan di Asia dan Afrika Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 82 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 B. Materi Pembelajaran · Pergerakan kebangsaan di Asia dan Afrika C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi jigsaw D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai kondisi masyarakat di Asia dan Afrika pada masa kolonialisme. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik dibagi dalam lima kelompok untuk mendiskusikan lima pergerakan kebangsaan di Asia dan Afrika (hal 176 – 183). Setiap kelompok membahas salah satu dari materi tersebut. Setelah itu, setiap kelompok membuat laporan tertulis berdasarkan hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 171 – 190) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Unjuk Kerja berbentuk diskusi kelompok mengenai pergerakan kebangsaan di Asia dan Afrika Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Topik diskusi/debat : ………………………………… No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 83 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis Hubungan antara Perkembangan Pahampaham Baru dan Transformasi Sosial dengan Kesadaran dan Pergerakan Kebangsaan Indikator : - Menghubungkan kehidupan kekotaan dengan munculnya pergerakan kebangsaan Indonesia Alokasi Waktu : 1x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Menghubungkan kehidupan kekotaan dengan munculnya pergerakan kebangsaan Indonesia B. Materi Pembelajaran · Kehidupan kekotaan dan munculnya pergerakan kebangsaan Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai munculnya kaum terpelajar di Indonesia. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 84 · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru menjelaskan kehidupan kekotaan dan munculnya pergerakan kebangsaan Indonesia. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. · Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 187 – 190 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 190 no. 1 – 10). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 171 – 190) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Evaluasi pilihan ganda hal 187 – 190 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 190 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Kunci Jawaban A. 1. a 2. d 3. e 4. b 5. a 6. c 7. c 8. c 9. a 10. a 11. c 12. c 13. a 14. b 15. b 16. d 17. b 18. b 19. c 20. a B. 1. Liberalisme adalah faham yang mengutamakan kemerdekaan individu sebagai pangkal dari kebahagiaan hidup. Jadi, titik pusat dari faham ini adalah individu. Esensi dari faham liberalisme terhadap munculnya kesadaran berbangsa dan sikap nasionalisme bangsa Asia Afrika adalah inti semangat bebas untuk menentukan nasib sendiri; nasib setiap individu merupakan satu entitas yang bebas dari pengaruh orang lain. 2. Faham-faham tersebut membangun sebuah kesadaran bersama akan pentingnya kemerdekaan untuk mengangkat masyarakatnya dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. 3. Proses transfer pemikiran dan ide-ide antara tokoh terpelajar menumbuhkan rasa persatuan, rasa senasib, dan semangat untuk memperbaiki bangsanya. Kuatnya rasa persatuan, rasa senansib, dan semangat untuk memperbaiki bangsa ini memupuskan Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 85 identitas kedaerahan mereka masing-masing untuk kemudian melebur menjadi satu tujuan, yaitu mewujudkan sebuah negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat. 4. Kaum terpelajar dan pers adalah kelompok pertama yang menyadari nasib bangsanya. Pers berperan untuk mentransfer ide-ide kemerdekaan. Tumbuhnya pers merupakan awal dari kebebasan menyatakan pendapat. Adanya peningkatan diri dan emansipasi untuk Indonesia yang lebih baik. 5. Mahatma Gandhi mengemukakan lima konsep perjuangan, yaitu ahimsa, satyagraha, hartal, swadesi, dan suaraji. 6. Liberalisme adalah faham yang mengutamakan kemerdekaan individu sebagai pangkal dari kebahagiaan hidup. Sosialisme merupakan faham yang tidak memusatkan perhatiannya pada indivdu, tetapi pada masyarakat secara keseluruhan. Pan-islamisme merupakan sebuah faham yang dirumuskan oleh tokoh Islam Jamaluddin Al-Afghani sebagai sebuah cita-cita manifestasi dari prinsip Islam mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan antara umat Islam di seluruh dunia. Demokrasi berarti suatu pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. 7. Pergerakan nasionalisme di Filipina berawal dari munculnya Liga Filipina yang dipimpin oleh Jose Rizal pada tahun 1892. Liga Filipina dibentuk untuk melawan dominasi penjajahan Spanyol di Filipina. Perjuangan nasionalisme diteruskan oleh Aguinaldo. Kemudian, ia memproklamirkan berdirinya Filipina merdeka pada 12 Juni 1898. Namun, Amerika Serikat juga bermaksud menguasai Filipina dan Aguinaldo melakukan perlawanan gerilya selama 4 tahun hingga ia ditangkap pada tahun 1898. Dekolonisasi Amerika Serikat di Filipina berlangsung pada 4 Juli 1946. Amerika Serikat menyerahkan kedaulatan kepada Filipina dan mengangkat Manuel Royas Acuna sebagai presiden pertama Filipina. 8. Ho Chi Minh mendirikan Indochinese Communist Party pada 1930. Ia juga menjadi pelopor atas berdirinya gerakan kemerdekaan yang berhaluan komunis dengan nama Viet Minh. Ho Chi Minh dengan organisasi pergerakan Viet Ninh-nya langsung memproklamirkan berdirinya Republik Demokratik Vietnam dengan Ho Chi Minh sebagai presidennya. 9. Adanya kesadaran kebangsaan yang dimiliki oleh para pemuda yang telah mendapatkan pendidikan sehingga memiliki keinginan untuk mengusahakan kemerdekaan. Keinginan untuk bersatu dan merdeka melahirkan gerakan pemuda di Indonesia. 10. Pergerakan nasionalisme di Asia dan Afrika mendorong munculnya kebangkitan nasional di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa bangsa Barat dapat dikalahkan oleh bangsa-bangsa yang terjajah di Asia dan Afrika sehingga memberikan semangat juang bangsa Indonesia untuk merdeka. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 86 Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 87 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis Hubungan antara Perkembangan Pahampaham Baru dan Transformasi Sosial dengan Kesadaran dan Pergerakan Kebangsaan Indikator : - Mengidentifikasi perkembangan politik kolonial Belanda - Mengidentifikasi latar belakang tumbuh dan berkembangnya nasionalisme di Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mengidentifikasi perkembangan politik kolonial Belanda · Mengidentifikasi latar belakang tumbuh dan berkembangnya nasionalisme di Indonesia B. Materi Pembelajaran · Perkembangan politik kolonial Belanda · Latar belakang tumbuh dan berkembangnya nasionalisme di Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai perkembangan politik kolonial Belanda secara singkat. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari empat orang. Masing-masing peserta didik mendiskusikan pengaruh sistem tanam paksa, politik etis, perkembangan media komunikasi-transportasi, dan nasionalisme di Asia-Afrika bagi perkembangan nasionalisme di Indonesia (Aktivitas hal 196). Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 88 · Peserta didik membuat uraian analitis berdasarkan hasil diskusi (Aktivitas hal 196). 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 191 – 228) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Unjuk Kerja berbentuk diskusi kelompok mengenai pengaruh sistem tanam paksa, politik etis, perkembangan media komunikasi-transportasi, dan nasionalisme di Asia-Afrika bagi perkembangan nasionalisme di Indonesia (Aktivitas hal 196). · Portofolio berupa karangan analitis berdasarkan hasil diskusi (Aktivitas hal 196). Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Topik diskusi/debat : ………………………………… No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 89 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 90 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 91 Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis Hubungan antara Perkembangan Pahampaham Baru dan Transformasi Sosial dengan Kesadaran dan Pergerakan Kebangsaan Indikator : - Mengidentifikasi proses terbentuknya transformasi etnik dan berkembangnya identitas kebangsaan Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mengidentifikasi proses terbentuknya transformasi etnik dan berkembangnya identitas kebangsaan Indonesia B. Materi Pembelajaran · Proses terbentuknya transformasi etnik dan berkembangnya identitas kebangsaan Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Siapa yang pertama kali menggunakan nama Indonesia?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari empat orang untuk mendiskusikan pengertian nasionalisme dan peranannya dalam masyarakat sekarang (Aktivitas hal 200). · Peserta didik membuat uraian analitis berdasarkan hasil diskusi (Aktivitas hal 200). 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 191 – 228) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 92 F. Penilaian · Unjuk Kerja berbentuk diskusi kelompok mengenai pengertian nasionalisme dan peranannya dalam masyarakat sekarang (Aktivitas hal 200). · Portofolio berupa karangan analitis berdasarkan hasil diskusi (Aktivitas hal 200). Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Topik diskusi/debat : ………………………………… No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 93 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 94 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis Hubungan antara Perkembangan Pahampaham Baru dan Transformasi Sosial dengan Kesadaran dan Pergerakan Kebangsaan Indikator : - Mendeskripsikan perkembangan ideologi dan organisasi pergerakan nasional Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 95 · Mendeskripsikan perkembangan ideologi dan organisasi pergerakan nasional Indonesia B. Materi Pembelajaran · Perkembangan ideologi dan organisasi pergerakan nasional Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi jigsaw D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Mengapa Budi Utomo dianggap sebagai pelopor pergerakan nasional?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik dibagi dalam sembilan kelompok untuk mendiskusikan delapan belas pokok bahasan mengenai organisasi pergerakan kebangsaan, organisasi pemuda, organisasi kepanduan, serta kongres pemuda. Setiap kelompok membahas dua pokok bahasan dari materi tersebut. Setelah itu, setiap kelompok membuat laporan tertulis berdasarkan hasil diskusi. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 191 – 228) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Unjuk Kerja berbentuk diskusi jigsaw mengenai organisasi pergerakan kebangsaan, organisasi pemuda, organisasi kepanduan, serta kongres pemuda. Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Topik diskusi/debat : ………………………………… No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 96 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis Hubungan antara Perkembangan Pahampaham Baru dan Transformasi Sosial dengan Kesadaran dan Pergerakan Kebangsaan Indikator : - Mengidentifikasi beberapa peristiwa penting yang mengakibatkan munculnya kebijakan keras pemerintah Hindia Belanda terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia Alokasi Waktu : 1x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mengidentifikasi beberapa peristiwa penting yang mengakibatkan munculnya kebijakan keras pemerintah Hindia Belanda terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 97 B. Materi Pembelajaran · Beberapa peristiwa penting yang mengakibatkan munculnya kebijakan keras pemerintah Hindia Belanda terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai peristiwa-peristiwa penting yang mengakibatkan munculnya kebijakan keras pemerintah Belanda. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru menjelaskan beberapa peristiwa penting yang mengakibatkan munculnya kebijakan keras pemerintah Hindia Belanda terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. · Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 226 – 228 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 228 no. 1 – 10). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 191 – 228) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Evaluasi pilihan ganda hal 226 – 228 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 228 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Kunci Jawaban A. 1. b 2. c 3. b 4. d 5. a 6. d 7. a 8. d 9. e 10. e 11. a 12. b 13. a 14. d 15. a 16. d 17. a 18. d Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 98 19. a 20. a B. 1. Pada masa tanam paksa, pemerintah kolonial Belanda melakukan pengawasan dan pengelolaan secara langsung terhadap kebijakan yang diterapkan di Indonesia. Pada masa liberal, pemerintah kolonial Belanda memberikan kebebasan kepada pihak swasta untuk menanamkan modalnya di Indonesia. 2. PKI berhasil menempatkan dirinya sebagai partai besar dan melaksanakan pemberontakan terhadap Belanda pada tahun 1926. Pemberontakan tersebut dirancang oleh tokoh-tokoh PKI, seperti Sardjono, Budi Sutjitro, dan Sugono. 3. Para pemuda yang berada jauh dari kampung halaman terbentuk jati diri dan kepribadiannya. Mereka mengadakan pertemuan-pertemuan sehingga membangkitkan semangat kedaerahan asal tempat tinggalnya. Semangat kedaerahan kemudian mendorong berdirinya organisasi pemuda kedaerahan yang merupakan awal dari proses integrasi nasional. 4. Pendidikan memberikan pengetahuan baru dan membuka cakrawala pemikiran para pemuda Indonesia. Dengan mengenyam pendidikan, para pemuda mendapatkan informasi dari berbagai sumber sehingga mengetahui perkembangan politik dunia. Perkembangan politik dan munculnya faham-faham baru membangkitkan semangat nasionalisme di Indonesia. 5. Latar belakang intern munculnya nasionalisme di Indonesia adalah penderitaan yang dirasakan rakyat, munculnya kaum terpelajar, dan ingatan tentang kejayaan masa lalu. Latar belakang ekstern munculnya nasionalisme di Indonesia adalah kemenangan Jepang atas Rusia, nasionalisme di Asia dan Afrika, Revolusi Amerika, Revolusi Prancis, dan Revolusi Rusia. 6. Emansipasi wanita dipelopori oleh R.A. Kartini. Dilanjutkan dengan gerakan wanita yang merupakan bagian dari organisasi lokal kedaerahan atau keagamaan. Namun, pada perkembangannya, tumbuh organisasi-organisasi perempuan yang berdiri sendiri, seperti Keradjinan Amai Setia, Pawiyatan Wanito, Wanito Hadi, Wanita Rukun Sentosa, dan Wanita Utomo. Kaum perempuan juga menerbitkan surat kabar dan mengadakan Kongres Perempuan I dan Kongres Perempuan II. 7. Mempersatukan organisasi-organisasi politik di Indonesia. 8. Kongres Pemuda I menerima dan mengakui cita-cita persatuan Indonesia. Kongres Pemuda II menghasilkan sumpah setia Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa, Indonesia. 9. Kegagalan Petisi Sutardjo, kegentingan internasional akibat timbulnya fasisme, sikap pemerintah yang kurang memperhatikan kepentingan-kepentingan bangsa Indonesia. 10. Organisasi kedaerahan yang berdiri pada awal abad ke-19 telah memiliki semangat untuk berjuang melepaskan diri dari penjajahan. Namun, organisasi-organisasi tersebut bersifat kedaerahan dan masih dalam proses menuju persatuan. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS 99 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Kompetensi Dasar : 2.3. Menganalisis Proses Interaksi Indonesia-Jepang dan Dampak Pendudukan Militer Jepang terhadap Kehidupan Masyarakat di Indonesia Indikator : - Menjelaskan latar belakang Jepang menguasai Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Menjelaskan latar belakang Jepang menguasai Indonesia B. Materi Pembelajaran · Latar belakang Jepang menguasai Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Apa yang dimaksud dengan Restorasi Meiji?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS100 · Guru dan peserta didik menonton film The Last Samurai yang dibintangi oleh Tom Cruise mengenai Restorasi Meiji pada abad ke-19. · Peserta didik membuat uraian analitis tentang nilai-nilai dari peristiwa Restorasi Meiji dan kemunculan Jepang sebagai bangsa penjajah didukung oleh berakhirnya kekuasaan para samurai dan digantikan oleh para shogun (Analitika hal 244). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 229 – 248) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Portofolio berbentuk uraian analitis tentang nilai-nilai dari peristiwa Restorasi Meiji dan kemunculan Jepang sebagai bangsa penjajah didukung oleh berakhirnya kekuasaan para samurai dan digantikan oleh para shogun (Analitika hal 244). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS101 lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS102 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak Masuknya Pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan Jepang Kompetensi Dasar : 2.3. Menganalisis Proses Interaksi Indonesia-Jepang dan Dampak Pendudukan Militer Jepang terhadap Kehidupan Masyarakat di Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan pemerintahan Jepang di Indonesia pada awal dan akhir masa pendudukan - Mendeskripsikan dampak kebijakan politik, ekonomi, sosial, dan budaya pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan masyarakat di berbagai daerah Alokasi Waktu : 2x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan pemerintahan Jepang di Indonesia pada awal dan akhir masa pendudukan · Mendeskripsikan dampak kebijakan politik, ekonomi, sosial, dan budaya pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan masyarakat di berbagai daerah B. Materi Pembelajaran · Pemerintahan Jepang di Indonesia pada awal dan akhir masa pendudukan · Dampak kebijakan politik, ekonomi, sosial, dan budaya pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan masyarakat di berbagai daerah C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, tanya jawab, pemberian tugas D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Bagaimana sikap rakyat Indonesia pada saat kedatangan Jepang di Indonesia?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS103 2. Kegiatan Inti · Guru mendeskripsikan pemerintahan Jepang di Indonesia pada awal dan akhir masa pendudukan. · Tanya jawab mengenai dampak kebijakan politik, ekonomi, sosial, dan budaya pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan masyarakat di berbagai daerah · Peserta didik membuat karya tulis dan gambar yang menceritakan opini dan pandangan mengenai kekejaman kolonialisme Jepang (Aktivitas hal 244). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. · Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 245 – 248 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 247 no. 1 – 10). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 229 – 248) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Portofolio berbentuk karya tulis dan gambar yang menceritakan opini dan pandangan mengenai kekejaman kolonialisme Jepang (Aktivitas hal 244). · Evaluasi pilihan ganda hal 245 – 248 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 247 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS104 Format Penilaian Portofolio Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Deskripsi Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi karangan/laporan penelitian, kesimpulan maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan lukisan, mempersiapkan bahan-bahan. Isi Kesesuaian antara judul dengan isi dan materi. Menguraikan hasil karangan/laporan penelitian, kesimpulan, dan rangkuman dengan tepat. Menjabarkan peta dan skema sesuai dengan tema yang diajukan. Melukis sesuai dengan wujud benda yang telah ditentukan. Penutup Memberikan kesimpulan karangan/hasil penelitian Struktur/logika penulisan Penggambaran dengan jelas metode yang dipakai dalam karangan/penelitian Orisinalitas karangan Karangan/penelitian, kesimpulan, rangkuman, peta, skema, dan lukisan merupakan hasil sendiri Penyajian, bahasan dan bahasa Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif Jumlah Kunci Jawaban A. 1. b 2. c 3. a 4. a 5. c 6. d 7. a 8. c 9. c 10. e 11. a 12. b 13. d 14. d 15. a 16. a 17. a 18. b 19. a 20. b Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS105 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 B. 1. Pengaruh modernisasi Jepang di Asia Pasifik, antara lain ditunjukkan oleh bangkitnya rasa nasionalisme bangsa-bangsa terjajah di Asia untuk berjuang memperoleh kemerdekaan. 2. Jepang ingin menjadikan bangsa-bangsa di Asia sebagai tempat pemasaran sekaligus pemasok bahan mentah bagi industrinya. 3. Jepang dianggap sebagai saudara tua yang membebaskan Indonesia dari Belanda. Selain itu, sikap Jepang sejak semula sudah membicarakan bangsa Asia dan mengajak nasionalis Indonesia untuk bekerja sama. 4. Mengeksploitasi sumber daya manusia dan alam di Indonesia untuk kebutuhan industri dan memenangkan perang melawan Sekutu. 5. Hal itu disebabkan rakyat mengetahui bahwa Gerakan 3 A hanya merupakan propaganda Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia. 6. Kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan. Seluruh kekayaan rakyat dikuras habis dan mereka mendapat perlakuan buruk dari Jepang. Selain harus bekerja sepanjang hari, mereka pun sering tidak memperoleh makanan dan perawatan. Hal itu menyebabkan banyak diantaranya yang meninggal dunia. 7. Pada awalnya, rakyat Indonesia menerima Jepang dengan sukacita karena telah membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. Rakyat menganggap Jepang sebagai saudara tua. 8. Pemberontakan Peta di Blitar dipimpin oleh Supriyadi, pemberontakan di Lhokseumawe dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil, pemberontakan di Sukamanah dipimpin oleh K.H. Zaenal Mustofa, pemberontakan di Indramayu dipimpin oleh H. Madriyan, pemberontakan di Meureu dipimpin oleh Teuku Hamid. 9. Masa pendudukan Jepang di bidang ekonomi mengutamakan penguasaan atas sumbersumber bahan mentah untuk industri perang. Dengan asas ekonomi perang, semua sektor ekonomi dikuasai pemerintah dan perdagangan dimonopoli pihak swasta Jepang. Di bidang pendidikan, sistem pengajaran dan strukturkurikulum sekolah ditujukan untuk kepentingan Perang Asia Timur Raya. Diadakan proses doktrnasi kepada guruguru dalam Hakko Ichiu (Delapan Benang Merah dalam Satu Atap) yang intinya adalah pembentukan suatu lingkungan yang didominasi oleh Jepang. 10. Penerapan tonarigumi (rukun tetangga) untuk membangun pertahanan masyarakat secara gotong-royong masih berlaku hingga saat ini. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS106 SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Sejarah Dunia yang Mempengaruhi Sejarah Bangsa Indonesia dari Abad ke-18 sampai dengan Abad ke-20 Kompetensi Dasar : 3.1. Membedakan Pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia Indikator : - Mendeskripsikan jalannya Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mendeskripsikan jalannya Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia B. Materi Pembelajaran · Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, diskusi D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai kondisi masyarakat Prancis sebelum Revolusi Prancis. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Peserta didik mendiskusikan jalannya Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 249 – 285) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Unjuk Kerja berbentuk diskusi mengenai mendiskusikan jalannya Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS107 Lembar Penilaian Diskusi Hari/Tanggal : ………………………………… Topik diskusi/debat : ………………………………… No Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ Nama peserta Nilai Kualit atif Nilai Kuantit atif Penilaian kelompok 1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok 3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Peserta didik 1. Berani mengemukakan pendapat 2. Berani menjawab pertanyaan 3. Inisiatif 4. Ketelitian Jumlah Nilai Individu Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS108 Kriteria Penilaian : Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitati f 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang cukup 1 Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Sejarah Dunia yang Mempengaruhi Sejarah Bangsa Indonesia dari Abad ke-18 sampai dengan Abad ke-20 Kompetensi Dasar : 3.1. Membedakan Pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia Indikator : - Mengidentifikasi pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia Alokasi Waktu : 3x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mengidentifikasi pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia B. Materi Pembelajaran · Pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas, tanya jawab D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan gambaran mengenai akibat dari Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab mengenai pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. · Peserta didik mengerjakan soal evaluasi pilihan ganda (hal 276 – 278 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 278 no. 1 – 10). E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 249 – 285) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS109 · Evaluasi pilihan ganda hal 276 – 278 no. 1 – 20 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian hal 278 no. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila mendekati 3). Kunci Jawaban A. 1. e 2. b 3. c 4. d 5. c 6. d 7. d 8. a 9. b 10. b 11. b 12. e 13. d 14. a 15. a 16. c 17. b 18. b 19. a 20. b B. 1. Banyaknya kebijakan yang memberatkan, tiga belas koloni tidak mau membayar pajak yang banyak pada pemerintah tanpa ada imbalan pengakuan warga negara untuk mereka di pemerintah Inggris. 2. New Hampshire, Massachusetts, Rhode Island, Connecticut, New York, New Jersey, Pennsylvania, Delaware, Maryland, Virginia, North Carolina, South Carolina, dan Georgia. 3. Para penguasa masih bersikap diktator dan mendapat sokongan dari Niccolo Machiavelli yang menulis buku Il Principe (Sang Penguasa). Kekuasaan raja tak terbatas atasnegara saja, tetapi juga rakyat dan harta benda yang berada di wilayah kekuasaannya. 4. Revolusi Prancis disebabkan oleh ketidakpuasan rakyat terhadap sikap pemerintah yang absolut, beban pajak yang berat, gagal panen akibat buruknya cuaca dan kas negara yang kosong, tetapi raja dan keluarganya masih hidup dalam kemewahan. 5. Penaklukan terhadap negara-negara Calvanist di Kerajaan Prancis, penghapusan kekuasaan bangsawan dan keluarga raja, penghapusan fungsi dan peranan parlemen, pemerintahan tanpa undang-undang, tanpa dewan/parlemen, tanpa hukum, tanpa kepastian anggara dan tanpa batas apa pun. 6. Dengan semakin berkembangnya industri di Eropa, produk hasil industri pun semakin melimpah. Untuk itu, guna melindungi kegiatan ekonominya, negara-negara Eropa memerlukan daerah lain sebagai daerah pasar, investasi, dan pemasok bahan mentah bagi industrinya. 7. Barang konsumsi melimpah dengan harga yang murah, terjadi urbanisasi, pemogokan dan kerusuhan buruh akibat upah rendah, ketimpangan ekonomi, sistem transportasi berkembang pesat, imperialisme dan kolonialisme modern. 8. John Kay (mesin tenun), James Hargraves (alat pemintal), Richard Arkwright (alat tenun otomatis), Nicholas Joseph Cugnot (mobil bermesin uap), Benjamin Franklin (percobaan listrik). 9. Ketidaksukaan rakyat terhadap kepemimpinan Tsar, adanya perbedaan sosial yang mencolok antara kaum bangsawan dan rakyat, perubahan agraria yang tidak memberikan dampak untuk para petani, dan kekalahan perang dengan Jepang pada tahun 1905. 10. Revolusi Amerika tidak begitu memberikan dampak pada kehidupan masyarakat Indonesia. Revolusi Prancis dampaknya pada Indonesia adalah berubahnya pemerintahan di Belanda juga mempengaruhi pemerintahan di Indonesia. Revolusi Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS110 Industri memberikan dampak semakin banyaknya pemenuhan bahan baku. Revolusi Rusia memberikan dampak meluasnya paham komunisme. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : ……………………………………………….. Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 3. Menganalisis Sejarah Dunia yang Mempengaruhi Sejarah Bangsa Indonesia dari Abad ke-18 sampai dengan Abad ke-20 Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis pengaruh Revolusi Industri di Eropa terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS111 Indikator : - Mengidentifikasi pengaruh Revolusi Industri di Eropa terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia Alokasi Waktu : 1x45 menit A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu untuk: · Mengidentifikasi pengaruh Revolusi Industri di Eropa terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia B. Materi Pembelajaran · Pengaruh Revolusi Industri di Eropa terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia C. Metode Pembelajaran Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas, tanya jawab D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan · Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan “Apa latar belakang terjadinya Revolusi Industri?”. · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti · Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab mengenai pengaruh Revolusi Industri di Eropa terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia 3. Kegiatan Penutup · Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. · Menarik kesimpulan materi. · Peserta didik mengerjakan soal evaluasi akhir semester 2 pilihan ganda (hal 279 – 285 no. 1 – 20) dan soal uraian (hal 285 no. 1 – 10). E. Sumber Belajar · Kurikulum KTSP dan perangkatnya · Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI IPS - ESIS · Buku sumber Sejarah SMA XI IPS – ESIS (hal 249 – 285) · Peta konsep · Power point · OHP/slide · Buku-buku penunjang yang relevan · Internet F. Penilaian · Evaluasi semester 2 pilihan ganda hal 279 – 285 no. 1 – 50 (skor 1 s/d 50) dan soal uraian hal 285 no. 1 – 15 (skor setiap soal benar 3 – 4). Kunci Jawaban Evaluasi Semester 2 A. 1. e 2. a 3. c 4. b 5. b 6. b Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS112 7. b 8. d 9. c 10. d 11. d 12. a 13. a 14. c 15. c 16. a 17. d 18. c 19. c 20. c 21. d 22. e 23. a 24. a 25. c 26. c 27. e 28. c 29. d 30. a 31. b 32. b 33. d 34. c 35. d 36. e 37. b 38. d 39. e 40. e 41. d 42. a 43. c 44. d 45. c 46. e 47. c 48. e 49. George Wahington 50. b B. 1. Merkantilisme merupakan perekonomian yang berusaha mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya. Merkantilisme menyebabkan kolonialisme dan imperialisme kuno yang berusaha mendapatkan gold (emas). Revolusi Industri dan kapitalisme menyebabkan perkembangan modal dan perindustrian sehingga memunculkan kolonialisme dan imperialisme modern. Kolonialisme dan imperialisme modern berusaha mendapatkan daerah pemasaran dan penghasil bahan mentah serta menjadi tempat perputaran modal. 2. Mendapatkan daerah pemasaran hasil industri, mendapatkan daerah penghasil bahan mentah atau bahan baku, mendapatkan daerah penanaman modal, mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia di daerah baru. 3. Pada masa pemerintahan Belanda, awalnya diwakili oleh VOC yang melakukan monopoli perdagangan. Kemudian dilanjutkan oleh Daendels yang ditugaskan untuk mempertahankan Jawa dari serangan Inggris. Inggris kemudian berhasil menguasai Indonesia di bawah pimpinan Raffles yang menerapkan sistem sewa tanah. Pemerintahan kolonial di Indonesia kembali ke tangan Belanda dan dilanjutkan dengan penerapan sistem tanam paksa yang dicetuskan oleh van den Bosch. Sistem tanam paksa mendapat banyak kecaman sehingga dihapuskan. Kebijakan diganti dengan Politik Pintu Terbuka yang merupakan usulan dari partai liberal di parlemen Belanda. Kebijakan tersebut memberikan kebebasan pada swasta untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Kemudian van Deventer mengusulkan Politik Etis sebagai balas budi kepada rakyat Indonesia. 4. Rakyat Indonesia sangat menderita dan dalam kondisi yang memprihatinkan. Rakyat dieksploitasi oleh pemerintah kolonial, baik fisik maupun harta bendanya. 5. Faham-faham baru tersebut membuka pemikiran rakyat Indonesia tentang kesadaran sebagai satu kesatuan. Faham-faham tersebut pada akhirnya menyadarkan rakyat untuk bersatu dan berjuang melawan penjajahan. Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS113 6. Faham-faham tersebut membangun sebuah kesadaran bersama akan pentingnya kemerdekaan untuk mengangkat masyarakatnya dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. 7. Transformasi etnik dan identitas kebangsaan Indonesia berkembang akibat pendidikan yang dimiliki oleh kaum terpelajar. Mereka mempelajari pengetahuan baru yang membangkitkan semangat kebangsaan untuk lepas dari penjajah. Semangat tersebut mendorong berdirinya organisasi-organisasi pergerakan nasional di Indonesia. 8. Kemunculan kaum elite nasional tidak lepas dari perkembangan kota-kota besar di Indonesia. Di kota-kota ini, berdiri berbagai lembaga pendidikan yang menarik minat kaum muda dari berbagai daerah untuk datang dan menimba ilmu. Proses transfer pemikiran dan ide-ide antara pada pemuda menumbuhkan rasa persatuan, senasib, dan semangat untuk memperbaiki bangsa. Rasa persatuan kemudian memupus identitas kedaerahan yang melebur menjadi satu tujuan, yaitu Indonesia Merdeka. 9. Pendidikan mengubah pandangan dan pemikiran rakyat Indonesia. Hubungan sosial yang pada awalnya hanya didasarkan pada kedaerahan. Dengan mengenyam pendidikan, pola pikir rakyat semakin terbuka bahwa mereka selama ini berada dalam belenggu penjajah dan memiliki perasaan senasib sebagai terjajah. Kesadaran tersebut mengubah hubungan sosial mereka menjadi satu kesatuan sebagai bangsa. 10. Emansipasi wanita dipelopori oleh R.A. Kartini. Dilanjutkan dengan gerakan wanita yang merupakan bagian dari organisasi lokal kedaerahan atau keagamaan. Namun, pada perkembangannya, tumbuh organisasi-organisasi perempuan yang berdiri sendiri, seperti Keradjinan Amai Setia, Pawiyatan Wanito, Wanito Hadi, Wanita Rukun Sentosa, dan Wanita Utomo. Kaum perempuan juga menerbitkan surat kabar dan mengadakan Kongres Perempuan I dan Kongres Perempuan II. 11. Kongres Pemuda I menerima dan mengakui cita-cita persatuan Indonesia. Kongres Pemuda II menghasilkan sumpah setia Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa, Indonesia. 12. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia dengan mengajak para tokoh nasionalis Indonesia bergabung dan bekerjasama dalam organisasi Poetra. 13. Perlawanan rakyat bermula dari sistem monopoli yang diterapkan oleh VOC yang merugikan jaringan perdagangan para pedagang lokal. Sikap kejam dan penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda juga menjadi penyebab perlawanan rakyat Indonesia. Perlawanan rakyat Indonesia sebelum tahun 1900 bersifat kedaerahan. Dalam artian, perlawanan di satu daerah tidak berhubungan dengan perlawanan di daerah lain. Perjuangan itu dengan mudah dapat dipatahkan oleh Belanda. Perlawanan setelah tahun 1900 dilakukan dengan diplomasi politik yang berbasis persatuan. Perlawanan tersebut dilakukan dengan strategi yang baik dan terstruktur. 14. Barang konsumsi melimpah dengan harga yang murah, terjadi urbanisasi, pemogokan dan kerusuhan buruh akibat upah rendah, ketimpangan ekonomi, sistem transportasi berkembang pesat, imperialisme dan kolonialisme modern. 15. Revolusi Amerika tidak begitu memberikan dampak pada kehidupan masyarakat Indonesia. Revolusi Prancis dampaknya pada Indonesia adalah berubahnya pemerintahan di Belanda juga mempengaruhi pemerintahan di Indonesia. Revolusi Industri memberikan dampak semakin banyaknya pemenuhan bahan baku. Revolusi Rusia memberikan dampak meluasnya paham komunisme. Mengetahui, Jakarta, ……….............. Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS114 ……………………........ ........................................ NIP/NRK....................... NIP/NRK....................... Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS115 Buku Guru Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI IPS - ESIS116